Tulisan ini adalah tulisan ketiga mengenai orang-orang Indigo yang ditulis secara maraton. Tulisan yang cukup menguras energi astral karena harus melakukan “perjalanan” menembus ruang waktu. Selain untuk melihat peristiwa yang “sedang” terjadi, dalam perjalanan itu penulis juga harus “mengunjungi” banyak pihak yang berkompeten memberikan keterangan, agar tulisan ini lebih akurat dan bisa “dipertanggung jawabkan”.
Laskar Pelangi
Nama "Orang Indigo" mengacu kepada warna jiwa yang indigo, yang menunjukkan adanya Jiwa Utama yang bertindak sebagai seorang guru atau penyembuh. Setiap Orang Indigo akan melakukan misi pengajaran atau menyembuhkan dengan berbagai cara, sering kali dengan caranya sendiri.
Orang-orang Indigo telah datang di planet ini sejak lama. Sebagian orang percaya bahwa para Rasul, Nabi, dan orang suci serta para wali adalah Indigo, karena misi mereka dalam skala global adalah mengajar dan menyembuhkan, dan untuk menggeser kesadaran umat manusia. Di masa yang telah lewat, orang-orang Indigo hadir di planet ini terlihat meningkat jumlahnya setelah Perang Dunia II, dalam rangka mempersiapkan pergeseran global yang sudah kita alami sekarang.
Mereka hadir di antara generasi “baby boomers” di sekitar tahun 50-an dan dilahirkan dalam generasi "flower children” di tahun 60-an. Namun di dua generasi ini jumlahnya tidak terlalu signifikan untuk menciptakan perubahan penting sampai sekitar tahun 70-an generasi pertama dari anak-anak Indigo dilahirkan. Mereka sekarang berusia antara 20 tahunan dan 30 tahunan, dan ini adalah yang generasi laskar yang sesungguhnya yang sudah memulai proses yang menentang dan menggeser sistem yang sudah usang.
Merekalah pemimpin “Laskar Pelangi” yang sesungguhnya, yaitu barisan orang-orang spiritual dengan berbagai warna jiwa yang siap mengadakan perubahan mendasar di dunia. Mereka diikuti oleh Indigo yang lahir di tahun 80-an dan 90-an yang lebih meningkat kepekaan dan perbaikan, sampai akhir 90-an dan awal 2000-an di mana lahir anak-anak-anak Kristal. Anak Kristal adalah jenis laskar rohani yang berbeda, lebih tenang dan tercerahkan, dengan kesadaran Tuhan berada di dalam mereka.
Istilah Indigo lebih kepada status jiwa dan bukan sekedar warna aura yang pada manusia yang bisa berubah dari hari ke hari tergantung pada suasana hati dan minat. Sebagai umumnya, anak-anak Indigo terlihat seperti anak-anak lain, meski mereka sering kali secara fisik terlihat lebih indah dengan pandangan mata lebih tajam. Mereka selalu sangat yang cerdas dan penuh dengan pertanyaan dan permintaan. Mereka aktif, enerjik dan mempunyai kemauan dan perasaan yang kuat akan nilai-nilai dan kepentingan mereka.
Mereka mengetahui bahwa mereka spesial dan kehadiran mereka di bumi adalah untuk melakukan sesuatu yang signifikan. Mereka berorientasi pada otak bagian kanan, dan secara umum tertarik kepada kegiatan-kegiatan yang menggunakan otak bagian kanan seperti musik, seni, menulis dan keagamaan dan kerohanian. Mereka mencintai meditasi, tafakur dan perenungan. Namun karakteristik kunci dari orang-orang Indigo adalah sering merasakan kemarahan.
Mereka tidak bisa diperintah oleh figur yang berkuasa, karena orang Indigo tidak mengenal "otoritas" manusia. Mereka mengetahui bahwa kita semua sama, sehingga mereka akan marah terhadap orang yang menggunakan otoritas dan bertindak seperti diktator, seperti orang tua, guru atau bos di tempat kerja. Mereka berjuang dengan otorisasi penuh dari Tuhan, yang mana hal itu juga meliputi jiwa Indigo muda yang dengan sedikit pemahaman tentang “kekuatan atas yang lain”, seperti misalnya dominasi dan hegemoni oleh pihak yang kuat terhadap yang lemah di muka bumi.
Super Indigo calon pemimpin dunia
Maksud dari keberadaan Laskar Pelangi ini, yang jumlahnya meningkat dengan pesat menjelang abad 21 hingga sekarang, adalah dalam rangka mempersiapkan kepemimpinan dunia yang dinantikan banyak orang. “Ratu Adil”, “Satria Piningit” adalah istilah-istilah yang sering didengung-dengungkan oleh sebagian orang yang mengharapkan kedatangan seseorang yang mampu menyelamatkan kehidupan manusia di dunia. Seorang yang sempurna dan mempunyai kemampuan yang mumpuni untuk memperbaiki dan mengangkat kehidupan manusia dalam rangka mencapai kesejahteraan materi dan jiwa.
Apa yang mereka mimpikan itu bukanlah khayalan dan imajinasi belaka. Karena “dia” yang dinantikan adalah seorang “Super Indigo”, pemimpin dari semua indigo yang kemunculannya akan segera terjadi (sekitar 66 tahun dari sekarang atau lebih cepat lagi).
Dia adalah khalifah, pemimpin manusia yang dinantikan banyak orang. Dia tidak hanya dinantikan oleh umat agama tertentu, tapi oleh seluruh umat manusia dan alam semesta yang merindukan kedamaian dan kesejahteraan sesungguhnya. Bukan berada dalam penindasan oleh kekuatan bangsa atau negara tertentu, bukan pula hidup dalam dominasi kejahatan besar di dunia.
Dia akan meniti kekuasaan sejak kelahirannya dengan dibantu oleh Laskar Pelangi-nya. Dan tepat di usia 40 tahun tampuk kekuasaan akan direbutnya dari penguasa-penguasa lalim di dunia, dengan kemudahan yang diberikan Tuhan. Dia menerapkan aturan-aturan Tuhan dengan lemah-lembut dan kasih sayang. Ya, karena dia adalah seorang Kristal yang tenang, lemah lembut dan penuh kasih sayang.
Titik awal 2012
Tahun 2012 adalah titik awal pertempuran yang sesungguhnya untuk Laskar Pelangi. Dengan kekuatan penuh, saling bahu-membahu dan saling mendukung, seluruh anggota Laskar Pelangi akan bergerak di seluruh dunia menghamparkan karpet hijau bagi Super Indigo.
Adakah penentangan yang terjadi?
Tentu saja pihak-pihak yang hegemoninya di dunia tersaingi akan menentang Sang Super Indigo. Mereka membentuk koalisi menghalangi perjalanannya menuju tampuk kekuasaan jagad ini. Segala cara mereka lakukan, termasuk memecah belah Laskar Pelangi dan mengarahkan orang-orang Indigo yang mereka kuasai untuk membantu niat jahat mereka.
Laskar Pelangi di pihak Super Indigo tidak akan tinggal diam. Komunikasi dan koneksasi dengan sahabat di dimensi lain yang telah dibina sejak dini akan digunakan untuk melindungi sang calon pemimpin. Kekuatan dikerahkan secara penuh, dan Tuhan berada di pihak sang khalifah akhir zaman.
Dunia supranatural terbagi menjadi dua, begitu juga dunia nyata. Sebagian mendukung perjuangan Super Indigo, sebagian lagi bersama dunia kegelapan dari dimensi lain menggelar perang besar-besaran. Perang Dunia Ketiga akan terjadi di dua dimensi yang berbeda.
Bagaimanakah nasib manusia umumnya?
Setelah peristiwa besar di bumi berupa bencana alam yang semakin berlipat ganda, jumlah manusia di bumi berkurang secara drastis. Proses eliminasi berlangsung secara simultan sejak beberapa dekade terakhir, dan terus terjadi hingga jumlah manusia kurang dari setengahnya. Pemimpin-pemimpin jahat dan para kriminal serta manusia-manusia lemah adalah yang pertama tersingkirkan.
Yang tersisa adalah manusia-manusia dengan kemampuan mental dan spiritual yang cukup untuk terhindarkan dari proses eliminasi alam. Termasuk kelompok pro dan kontra terhadap Super Indigo.
Sebagian besar manusia pada umumnya bingung meletakkan keberpihakannya. Cap teroris dan pengacau dunia distempelkan oleh pihak lawan kepada Super Indigo. Dunia nyata pada umumnya mengalami ketakutan kalau harus berpihak kepada Super Indigo.
Tapi tidak begitu halnya dengan sebagian besar orang-orang Indigo. Ketajaman mata batin mereka melihat dengan seterang-terangnya kebenaran yang dibawa Sang Super Indigo. Mereka adalah manusia-manusia spiritual yang sudah terhubung dengan Tuhan, dan akan taat dan patuh dengan perintah yang langsung disampaikan oleh-Nya. Begitu juga dengan manusia-manusia yang tercerahkan, mereka akan berada di barisan Laskar Pelangi, membela dan berjuang untuk Super Indigo.
Koneksasi antar Indigo dengan makhluk dimensi lain, terus berlangsung sejak sekarang. Satu per satu orang Indigo terhubung, baik secara langsung maupun tidak. Sudah tampak pula persekutuan pihak kegelapan dengan orang-orang Indigo yang lemah. Mereka mengatasnamakan orang Indigo berpromosi kepada dunia dan akan menyeret Indigo-indigo yang mau diajak bersekutu serta manusia-manusia lain untuk menjadi pasukan mereka.
Tapi anggota Laskar Pelangi, orang-orang Indigo pendukung Super Indigo tidak akan gentar karena Tuhan selalu bersama orang-orang yang mengagungkan-Nya dan menyebarkan keselamatan. Dan pasti akan menghancurkan kelompok penentang Super Indigo yang terdiri dari orang-orang serakah yang gemar membuat kerusakan di muka bumi.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan