Bersambung dari Kisah Ashabul Kahfi Part 7
Atas permintaan Tamlikha, mereka menunggu dan Tamlikha seorang diri masuk ke dalam gua. Setelah teman-teman Tamlikha mengucapkan syukur kerana Tamlikha selamat, Tamlikha lalu berkata "Sekarang kit tidak berurusan dengan Diqyanus lagi.". "Apa yang kamu maksudkan dengan kita tidak berurusan dengan DIqyanus lagi?" tanya salah seorang temannya dengan hairan.
"Tahukah kalian, sudah berapa lama kita tinggal di sini?" tanya Tamlikha. "Kita tinggal di sini sehari semalam sahaja", jawab mereka. "Tidak!" jawab Tamlikha. "Ternyata, kita sudah tinggal di sini selama 309 tahun! Diqyanus sudah lama meninggal dunia! Generasi demi generasi silih berganti. Penduduk kota itu kini beriman kepada Allah SWT dan sekarang mereka datang untuk bertemu dengan kalian!" Lalu mereka menyahut "Hai Tamlikha, adakah kau mahu menjadikan kami orang-orang yang menggemparkan dunia?" Tamlikha bertanya lagi, "Lantas apa yang kalian inginkan?"
Lalu mereka mengangkat tangan lalu berdoa "Ya Allah, dengan kebenaran yang kamu perlihatkan kepada kami perilah keanehan-keanehan yang kami alami sekarang ini, cabutlah kembali nyawa kami tanpa pengetahuan orang lain!"
Allah mengabulkan permohonan mereka lalu memerintahkan Malaikat Maut mencabut kembali nyawa mereka. Kemudian, Allah melenyapkan pintu gua tanpa meninggalkan kesan. Orang-orang yang menunggu di luar gua segera mara mendekati gua, mengelilinginya selama tujuh hari bagi mencari pintunya tapi tidak berhasil. Mereka tidak melalui jalan masuk lain ke dalam gua.
Tamat
Tamat
Tiada ulasan:
Catat Ulasan